Diawali dari umpan terobosan Remo Freuler ke sisi kanan menuju ke Xherdan Shaqiri, ia langsung meneruskannya dengan melepas umpan ke dalam kotak penalti.
Breel Embolo yang berdiri bebas di depan gawang berhasil menendang bola dengan mudah tanpa bisa ditepis oleh Andre Onana.
Uniknya, Breel Embolo adalah pemain kelahiran Kamerun yang membela Swiss dan dirinya menolak melakukan selebrasi untuk menghargai tanah kelahirannya tersebut.
???????? Born in Cameroon
???????? Represents Switzerland
⚽️ Scores in #SUICMRRespect, Breel Embolo ????#FIFAWorldCup | #Qatar2022 pic.twitter.com/UCpZhx0TCY
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 24, 2022
Menit ke-57, Choupo-Moting mencoba melakukan aksi menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi kanan penyerangan.
Namun, tendangan kaki kanannya dari jarak dekat berhasil mengenai badan dari Sommer dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Swiss giliran melancarkan serangannya ke pertahanan Kamerun di menit ke-67 lewat sepakan Ruben Vargas.
Laga babak kedua berjalan 30 menit, kedua tim mengalami penurunan intensitas permainan.
Memasuki menit ke-88, Granit Xhaka mencoba untuk memperlebar keunggulan Swiss melalui sepakan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, tendangan kaki kanannya tersebut masih terlalu lemah dan diamankan dengan mudah oleh Onana.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan bagi kedua tim dengan skor akhir 1-0 milik kemenangan Swiss atas Kamerun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar