Namun, situasi tersebut masih belum dirasakan oleh tim-tim peserta Liga 2.
Baca Juga: Mampu Tahan Imbang Malaga, Shin Tae-yong Dinilai Sukses Benahi Kekurangan Timnas U-20 Indonesia
Semenjak Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 musim 2022/2023 juga ikut terhenti.
Nasib tim-tim Liga 2 jauh lebih memprihatinkan daripada tim-tim Liga 1.
Dengan kekuatan finansial yang tidak sekuat dengan Liga 1, ada beberapa klub yang segera menunggak gaji.
Hal itu yang kemudian jadi keprihatinan tersendiri bagi klub-klub Liga 2, salah satunya PSIM Yogyakarta.
Manajer PSIM Yogyakarta, Farabi Firdausy mengaku belum ada komunikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan Kompetisi Liga 2.
Baca Juga: Liga 1 Rencana Dilanjutkan Pada 2 Desember, Bagaimana Nasib Liga 2 dan Liga 3?
Namun, pihaknya berharap agar Kompetisi Liga 2 segera digelar.
"Sejauh ini PT LIB atau pun PSSI belum mengajak klub Liga 2 untuk berkoordinasi membahas lanjutan kompetisi," ujar Farabi Firdausy saat dihubungi oleh redaksi BolaSport.com.
Pihaknya secara aktif menanyakan kejelasan kompetisi kepada PT LIB selaku Operator.
Namun, ia berharap agar Liga 2 segera menemui titik terang.
"Kami sendiri dari PSIM yang coba aktif kepada mereka, tapi masih menunggu juga kepastiannya Liga 2 bagaimana," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar