Baca Juga: Radar 91 Poin Fabio Quartararo untuk Mentalitas Sangar Murid Valentino Rossi
Menurut pembalap yang mengoleksi empat titel juara dunia tersebut, pabrikan Eropa lainnya yaitu Aprilia bisa menandingi keganasan Ducati di atas lintasan.
Hal tersebut berkaca pada apa yang dilakukan Aprilia musim ini, bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Bersama kedua pembalap Aprilia mampu tampil kompetitif.
Meski tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, salah satunya adalah masalah konsistensi.
"Ducati mengalami tahun yang gila, sekarang mereka harus melakukannya lagi, tapi saya berharap Aprilia mampu menandingi mereka," ucap Biaggi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Jumat (25/11/2022).
Optimisme Biaggi semakin besar setelah Aprilia musim depan akan mendapatkan tambahan pasukan baru, hal tersebut terjadi setelah tim RNF Racing merapat ke Aprilia untuk menjadi tim satelit.
Dengan adanya tim satelit tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Aprilia, pasalnya Aprilia akan memiliki empat pembalap di atas lintasan.
Sehingga input untuk pengembangan motor RS-GP jadi lebih banyak, tinggal bagaimana para mekanik menerjemahkan data masukan tersebut dan menemukan solusinya.
"Dengan menambah dua Aprilia menjadi empat, sehingga pertukaran data dapat membantu mempercepat pengembangan RS-GP," ucap Biaggi.
Di sisi lain Espargaro yang musim 2022 ini menjadi tumpuan Aprilia, cukup pede bahwa Aprilia bisa menandingi Ducati musim depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es, Corsedimoto.com |
Komentar