"Kami memodifikasi latihan karena mengerti kalau memang latihan intensitas tinggi tapi kompetisi belum jelas itu akan membuat jenuh," ungkap Widodo.
"Ada waktunya materi latihan dinaikkan. Karena kalau tidak dinaikkan atau terlalu rendah, nanti kalau kompetisi pas jalan mengangkatnya kembali akan sulit," kata pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, tersebut.
Baca Juga: Hanno Behrens Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya
Sementara itu, pemain senior Bhayangkara FC, Ruben Sanadi mengaku tidak masalah dengan program latihan yang diberikan.
Menurut dia, dengan latihan rutin membuat tim selalu siap jika roda kompetisi akhirnya digulirkan.
"Saya sendiri tidak ada masalah kita terus latihan. Karena kita tidak tahu kapan tiba-tiba liga digulirkan," ucap Ruben Sanadi.
"Sejauh ini saya dan teman-teman menjalani porsi latihan dengan enjoy," ucapnya.
Berdasarkan informasi terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga PSSI, sudah berkordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zaenudin Amali, agar kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan.
PSSI dan LIB menargetkan pelaksanaan Liga 1 bisa dilangsungkan pada 2 Desember mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar