BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne, mengaku mudah emosi saat berseragam De Rode Duivels pada Piala Dunia 2022.
Kevin De Bruyne menjadi sorotan usai laga timnas Belgia vs timnas Kanada pada matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Rabu (23/11/2022).
Ada sejumlah aksi kontroversial yang ditunjukkan Kevin De Bruyne meski timnas Belgia berhasil menang dengan skor 1-0.
Pertama, De Bruyne terlihat mengayunkan tangannya sebagai tanda frustrasi kepada pelatih Belgia, Roberto Martinez.
De Bruyne bahkan tidak merayakan satu-satunya gol timnas Belgia yang dicetak oleh Michy Batshuayi.
Aksi tersebut mendapat kritik dari sejumlah pihak karena status De Bruyne sebagai pemain senior Belgia.
Sang gelandang serang sendiri enggan berkilah dan memilih untuk mengakui kesalahannya.
"Saya tahu reaksi yang saya tampilkan tidak selalu bagus," ujar De Bruyne seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Festival Oranje Indonesia, Ron Vlaar Kagum dengan Fans Belanda di Indonesia
"Orang-orang tahu saya melakukannya untuk mengeluarkan kemampuan tim yang lebih bagus," kata De Bruyne menambahkan.
Menurut De Bruyne, ia sendiri sebenarnya sudah paham cara meredakan emosi yang berlebihan.
Biasanya, De Bruyne langsung memikirkan skenario lanjutan untuk menenangkan diri.
Akan tetapi, Belgia saat ini tengah berlaga di Piala Dunia 2022 dan setiap pertandingan sangat krusial.
Kemenangan pada laga pertama menjadi modal yang bagus untuk membuka perjalanan Belgia di turnamen akbar tersebut.
Masalahnya, De Bruyne ternyata bukan tipe orang yang mudah puas dengan kemenangan.
Meski Belgia meraih tiga poin atas Kanada, De Bruyne merasa kecewa karena performa timnya dinilai belum maksimal.
Gelandang serang berusia 31 tahun ini merasa lebih tenang jika Belgia mampu menampilkan permainan yang solid.
Hal tersebut menjamin hasil yang lebih bagus dan tidak harus bergantung kepada keberuntungan semata.
De Bruyne pun mencoba memperbaiki tim dan berjanji untuk mengelola emosinya secara lebih positif.
Seperti pemain Belgia lainnya, De Bruyne ingin membawa De Rode Duivels meraih prestasi lebih bagus daripada di Piala Dunia 2018.
Saat itu, Belgia mampu finis pada posisi ketiga.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar