Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yakob Sayuri Bertekad Bawa Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF 2022

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 26 November 2022 | 07:15 WIB
Pemain timnas Indonesia, Yakob Sayuri (kanan), sedang berebut bola dengan salah satu pemain timnas Curacao saat bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Yakob Sayuri (kanan), sedang berebut bola dengan salah satu pemain timnas Curacao saat bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLASPORT.COM - Pemain serbabisa asal PSM Makassar, Yakob Sayuri, bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.

Pemain yang mampu memerankan beberapa posisi di lini belakang hingga depan tersebut senang usai dipanggil timnas Indonesia.

Yakob Sayuri berkomitmen bakal memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia.

Dirinya ingin bekerja keras bersama rekan-rekannya selama membela timnas Indonesia.

Dia juga targetkan bisa membawa pulang Piala AFF ke Tanah Air.

"Kalau target, terpenting saya bisa tunjukkan yang terbaik dulu," tegasnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Kamis (24/11/2022), seperti dilansir dari Tribun Timur.

"Untuk hasil tidak terlepas dari kerja keras di lapangan bersama rekan-rekan setim."

"Pastinya juara di Piala AFF,” lanjutnya.

Yakob menjadi bagian dari 28 pemain yang dipanggil juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk persiapan menghadapi Piala AFF 2022.

Skuad Timnas Indonesia akan jalani pemusatan latihan di Bali mulai 28 November 2022.

Turnamen Piala AFF akan dilaksanakan pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.

Baca Juga: Dilepas ke Timnas Indonesia, Tiga Pemain Persib Bandung Jalani Ritual Khusus

Yassa, sapaan akrab Yakob Sayuri, mengaku bersyukur kembali dapat kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia.

Makanya, kesempatan yang diberikan tidak akan disia-siakan.

Pemanggilannya ke Timnas Indonesia tak lepas dari performa impresif bersama PSM.

Yakob menjadi top scorer klub sementara dengan empat gol dan menciptakan tiga assist.

"Pertama-tama saya mengucap syukur, ini tidak lepas dari hasil kerja keras saya selama kompetisi berjalan."

"Saya betul-betul tunjukkan yang terbaik selama pertandingan dan kali ini masih diberikan kesempatan bela Timnas Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: PSSI Masih Tunggu Shin Tae-yong Terkait Izin Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia

"Di balik semua itu saya akan tunjukkan yang terbaik, karena  semua yang dipanggil ke sana pasti yang terbaik. Makanya, saya pribadi akan tunjukkan yang terbaik," sambungnya.

Pemain 25 tahun ini harus bersaing dengan nama-nama mentereng dan pemain yang merumput di luar negeri.

Pasalnya, Shin Tae-yong memainkan Yassa di sejumlah posisi, seperti penyerang sayap dan bek sayap.

Di posisi penyerang sayap, Yakob bersaing dengan Saddil Ramdani yang bermain di klub Liga Malaysia, Sabah FC.

Juga ada Egy Maulana Vikri yang bermain di Liga Super Slovakia bersama ViOn Zlate Moravce.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diragukan Jalani Uji Coba Lawan Klub Liga 1, Format Bubble Jadi Alasan

Witan Sulaeman yang bermain di Slovakia bersama FK AS Trencín ikut menjadi rival memperebutkan posisi.

Sementara di posisi bek sayap, Yassa bersaing dengan Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain di klub Liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners, dan Pratama Arhan yang perkuat klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verde.

Soal siapa nantinya yang dimainkan, Yassa menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih.

Dia meyakini setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Untuk persaingan kembalikan ke pelatih. Tergantung pelatih siapa yang mau dipasang. Saya atau siapa pilihan ada di pelatih."

"Saya sebagai pemain selalu siap. Walaupun dipasang atau tidak, tetap saya siap," tutur pemain kelahiran Kepulauan Yapen Papua ini.

Di Timnas Indonesia, Yassa didorong bermain lebih bertahan. Hal ini berbeda dari perannya di PSM yang cenderung menyerang.

Baca Juga: Tekad Kapten Timnas U-20 Indonesia Usai Selesaikan TC di Eropa

Dia pun mengaku sempat mengalami kesulitan. Namun, seiring berjalannya waktu, Yassa bisa menyesuaikan.

Posisinya di Timnas tidak berbeda jauh dari PSM. Hanya, di Timnas dia dituntut bermain bukan hanya di satu posisi.

"Memang di awal agak sulit, tetapi butuh latihan dan akhirnya bisa menyesuaikan," akunya.

"Cuma mungkin saya dituntut untuk tidak main satu posisi saja. Masih bisa leluasa ke atas maupun ke gelandang ke sayap kembali ke bek. Di PSM saya dituntut untuk menyerang dan bertahan saja," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tribun Timur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X