“Spanyol datang dengan kemenangan 7-0, tetapi Jerman punya kesempatan untuk melepas banyak energi negatif.”
“Tahun lalu Jerman juga kalah di pembukaan Piala Eropa 2020 melawan Prancis dan lalu menang melawan Portugal pada laga kedua.”
“Jerman sudah familier dengan situasi semacam ini,” kata dia lagi.
Di sisi lain, Kai Havertz, kompatriot Brandt, sadar betul suporter Jerman pun mulai menyurut kepercayaannya terhadap Der Panzer menyusul hasil versus Jepang.
Havertz toh meminta para warga Jerman tetap bersatu di belakang skuad Hansi Flick menghadapi laga melawan Spanyol.
“Saya paham alasan banyak aura negatif di antara para suporter. Ada banyak kritik untuk tim Jerman. Kami sadar bahwa Jerman saat ini tidak mendapat dukungan 100 persen dibanding turnamen sebelumnya.”
“Akan tetapi, kami berharap semua orang di Jerman mendukung kami saat melawan Spanyol nanti.”
Performa Kai Havertz yang menjadi striker tunggal dalam pertandingan melawan Jepang menjadi sorotan.
Dua rekan setimnya, Manuel Neuer dan Ilkay Guendogan, menyayangkan Jerman gagal memanfaatkan sejumlah peluang di depan gawang tim Samurai Biru.
Havertz tidak mau mengambil hati kritik dua seniornya itu dan memastikan tidak ada efek negatif dan komentar Neuer dan Guendogan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Spanyol Vs Jerman, Luis Enrique Wanti-wanti Pedri dkk Jangan Kepedean
“Ilkay dan Manu (Neuer) memberi kritik membangun. Saya paham pendapat mereka dan kami juga sudah bicara soal ini.”
“Kritik semacam ini bagus untuk tim karena Jerman masih berkembang. Lagi pula itu cuma kutipan wawancara. Tidak ada yang marah karena wawancara itu,” tutur Havertz.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar