Tidak hanya dari luar negeri, Galih ingin banyak tim asal Indonesia yang ikut berpartisipasi di Asiana Cup 2023.
"Saya dapat kabar kalau Jepang pasti ikut tahun depan."
"Dan insya Allah saya bisa membawa tim-tim besar lagi, doakan saja dan mungkin pesertanya bisa bertambah. Kalau sekarang ada 8 tim, mungkin tahun depan 10, jadi kami masih usahakan," ucap Galih.
Galih juga bersyukur Asiana Soccer School bisa menjadi juara kategori U-11.
Padahal dari awal turnamen, ia mengaku jujur sudah pesimis karena klub asal Singapura, Lion City, sedang tampil on fire.
Baca Juga: MotoGP Indonesia No 13 dalam Statistik Kecelakaan Musim 2022
Untung saja Lion City kalah dua kali dari tim asal Indonesia, Persib Junior dan Serpong City.
Hasil buruk itu membuat mental bertanding Asiana Soccer School meningkat hingga akhirnya keluar sebagai juara U-11.
"Saya bahagia sekal menang di kandang sendiri itu tentu sangat senang," kata Galih.
Waktunya Asiana Cup Berkibar
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar