Espargaro dan Marquez sama-sama mengalami 21 kecelakaan sepanjang musim ini.
Tak cuma mereka, Marc Marquez juga harus bekerja keras untuk mengendarai motor hingga batas limit dengan harus terjatuh sebanyak 18 kali.
Jumlah kecelakaan yang bisa dibilang cukup besar bagi Marc Marquez yang musim ini saja absen sebanyak delapan seri balapan.
"Manajemen Honda sudah buruk sejak lama. Mereka lebih fokus pada manusia daripada teknis dan itu belum membuahkan hasil sejauh ini," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Saat Eks Manajer Valentino Rossi Percaya Cuma Marc Marquez yang Bisa Gendong MotoGP
Dengan itu, Honda juga harus memikirkan dua pembalap anyar mereka yaitu Alex Rins dan Joan Mir.
Rins dan Mir bukan pembalap sembarangan, keduanya telah menghadirkan sejumlah prestasi bersama Suzuki.
"Honda pasti akan dipaksa untuk membuat motor yang dibuat untuk Marc Marquez," kata Pernat.
"Tapi bagaimana Mir atau Rins akan mengendarainya?."
"Kami tahu bahwa motor yang dikendarai Marc tidak bisa dikendarai oleh pembalap lain," ucap Pernat.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tegaskan Tak Kena Mental usai Kegagalan Tragis pada MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar