Mereka juga hanya satu kali menang dari 15 pertandingan yang dilakoni melawan tim Benua Eropa.
Timnas Serbia pun tidak lebih baik. Sejak bertanding di Piala Dunia sebagai negara merdeka, The Eagles menelan delapan kekalahan dari 10 pertandingan.
Selain itu, Serbia selalu kebobolan dalam delapan laga tersebut.
Dalam laga melawan Serbia, Kamerun membuat perubahan di sektor penjaga gawang.
Andre Onana tidak lagi mengawal gawang Kamerun.
Pakar transfer, Gianluca Di Marzio, menyebutkan pelatih Kamerun, Rigobert Song, menjatuhkan sanksi indisipliner terhadap Onana.
Tidak disebutkan alasan jelas dan durasi Onana akan absen.
Posisinya di bawah mistar gawang digantikan oleh Devis Epassy.
Di lini depan, Eric Maxim Choupo-Moting masih menjadi ujung tombak, seperti saat melawan Swiss ketika ia melepas dua tembakan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Penyelamat Wajah Jerman Berharap Sisa Keberuntungan Lawan Kosta Rika
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar