"Nah kalau saya sama Rinov itu tipikal yang kayak 'Kami butuh kamu, kami bicara. Kami lagi santai, ya bicara seperlunya saja begitu. Jadi, benar-benar di lapangan kayak teman kerja, partner," tutur Pitha.
Menurut Pitha, dia tidak mengalami kendala komunikasi dengan Rinov.
"Mungkin bukan saya yang merasa, tetapi sekitar saya karena kami selalu mencari solusi bersama. Maksudnya, kalau lihat sebelumnya komunikasi kami kurang bagus sampai akhirnya sekarang," aku Pitha.
"Meski yang salah satu lagi sedang mati terus saat menghadapi shuttlecock. Tidak menemukan jalan keluar. Nah, kami sama sama menganggap 'yaudah gapapa'."
Namun, Pitha pernah merasa ada fase saat dia dan Rinov tidak saling bicara di lapangan
"Dahulu saya merasa 'oh dia ngerti', gitu. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kami mencari solusi dan komunikasinya harus lebih baik. Jadi sekarang kalau ada yang mati, ya sudah tidak apa-apa," kata Pitha.
"Terkadang tidak bicara. Cuma menepuk saja, kami tahu maksudnya apa. Mungkin karena sudah lama berpartner jadi tidak perlu terlalu jelas bicaranya."
Baca Juga: Pesan Greysia Polii untuk Apriyani/Fadia: Jaga Konsistensi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar