Sejatinya Belanda memiliki peluang besar untuk lolos saat melawan Ekuador pada matchday kedua Grup A.
Akan tetapi, pasukan Louis van Gaal hanya sanggup memetik satu angka usai bermain seri 1-1.
Padahal mereka sebelumnya sukses menekuk Senegal dengan meyakinkan lewat kemenangan 2-0 pada laga perdana.
Akibat dari inkonsistensi permainan itu, De Oranje mendapat kritikan tajam.
Kritikan pedas mengarah ke Louis van Gaal langsung mengingat Belanda begitu hebat sejak Agustus 2021.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup A Piala Dunia 2022 - Belanda Cukup Seri, Ekuador Vs Senegal Hidup Mati
Di bawah kepemimpinannya, Belanda hanya kebobolan 14 gol dalam periode tersebut.
Menghadapi Qatar, Van Gaal telah menuntut rasa hormat seiring 17 laga tak terkalahkan Belanda sejak ia mengambil alih.
Meneer asal Belanda itu turut menepis anggapan bahwa pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka berada di Qatar 2022 untuk memenangkan Piala Dunia bisa menjadi kontra produktif.
"Saya setuju dengan kritik, tetapi kami tidak terkalahkan selama 17 pertandingan," ujar Van Gaal, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar