Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA 2022 - Iran Vs Amerika Serikat, Akankah Ada Masalah Besar seperti 24 Tahun Lalu?

By Ivan Rahardianto - Selasa, 29 November 2022 | 22:10 WIB
Timnas Iran merayakan kemenangan atas Wales pada laga kedua fase grup Piala Dunia 2022.
FADEL SENNA / AFP
Timnas Iran merayakan kemenangan atas Wales pada laga kedua fase grup Piala Dunia 2022.

BOLASPORT.COM - Timnas Iran dan timnas Amerika Serikat akan saling bertanding dalam laga matchday 3 Grup B Piala Dunia 2022.

Laga penutup Grup B Piala Dunia 2022 tersebut bakal dihelat di Al-Thumama Stadium, Rabu (30/11/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

Pertandingan antara Iran vs Amerika Serikat sejatinya bukanlah laga pertama antara kedua tim di Piala Dunia.

Sebelumnya, kedua tim pernah bertemu di edisi Piala Dunia 1998.

Dilansir BolaSport.com dari Four Four Two, saat itu timnas Iran dan Amerika Serikat tergabung di Grup F Piala Dunia 1998 bersama Jerman dan Yugoslavia.

Pertandingan yang sering disebut sebagai The Mother of All Games itu dilaksanakan pada 21 Juni 1998 di Stade de Gerland, Lyon.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Kabar Baik untuk Timnas Prancis, Karim Benzema Mulai Sembuh dari Cedera

Timnas Iran sukses memenangkan laga dengan skor 2-1 atas Amerika Serikat.

Sebelum laga dimulai, tensi sudah memanas karena memang hubungan kedua negara tak akur sejak Shah Iran yang pro-Barat, Mohammad Reza Pahlevi, digulingkan pada peristiwa Revolusi Iran tahun 1979.

Ditambah penyerangan kedutaan besar Amerika di Iran 4 November 1979, serta dukungan Amerika untuk Irak selama Perang Iran-Irak, membuat hubungan antara kedua negara memburuk.

Syahdan, keadaan tersebut membuat pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, meminta timya, Iran, untuk tidak berjalan menuju ke tim Amerika Serikat.

Karena sabda dari Khamenei yang meminta Iran tidak berjalan ke arah tim Amerika Serikat, perangkat pertandingan pun harus berkompromi.

Mehrdad Masoudi, salah satu petugas media FIFA, bernegosiasi dengan tim Amerika Serikat, dan sebagai hasilnya, The Stars and Stripes berjalan menuju Iran.

"Salah satu masalah pertama adalah bahwa Iran adalah tim B dan Amerika Serikat adalah tim A," jelas Mehrdad Masoudi, dinukil BolaSport.com dari Four Four Two.

"Menurut peraturan FIFA, tim B harus berjalan menuju tim A untuk jabat tangan pra-pertandingan."

"Namun, Pemimpin Tertinggi Iran, Khamenei, memberi perintah tegas bahwa tim Iran tidak boleh berjalan ke arah Amerika Serikat," ujar Masoudi melanjutkan.

Di luar lapangan, menurut laporan Washington Post yang dinukil BolaSport.com, sebuah organisasi teroris bernama Mujahedin Khalq telah membeli 7.000 tiket untuk pertandingan tersebut dan berencana menggelar protes selama pertandingan.

Mujahedin Khalq adalah kelompok teroris yang didanai oleh Saddam Hussein yang tujuan utamanya adalah untuk mengacaukan rezim Iran.

Rencana yang ingin mereka lakukan tentu saja gagal karena tidak diterima di Lyon.

"Dari intelijen yang kami terima, kami tahu siapa pembuat onar utama."

"Kami memberikan foto kepada juru kamera TV sehingga mereka tahu orang mana dan spanduk mana yang harus dihindari," kata Masoudi menambahkan.

Di sisi lain, seusai laga, orang-orang Iran menari di jalan-jalan Teheran berkat kemenangan atas Amerika Serikat.

Sementara itu, Jeff Agoos, mantan bek Amerika Serikat, mengatakan bahwa timnya melakukan hal yang lebih baik dalam 90 menit daripada yang dilakukan para politisi dalam 20 tahun.

"Kami melakukan lebih banyak dalam 90 menit daripada yang dilakukan para politisi dalam 20 tahun," dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

Delapan belas bulan kemudian, kedua tim memainkan pertandingan persahabatan di Pasadena, Amerika Serikat, di mana keduanya bermain dengan skor 1-1.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Kocaknya Tingkah Rodrygo, Elus Kaki Ronaldo Biar Ketularan Jago

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : washingtonpost.com, Fourfourtwo.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X