BOLASPORT.COM - PSSI menggelar kembali kursus kepelatihan lisensi AFC Pro. Kehadiran bibit-bibit juru taktik berkualitas akan meramaikan persaingan pelatih Liga 1.
Apalagi, kursus kepelatihan lisensi AFC Pro kali ini diikuti dengan jumlah peserta terbanyak.
Total ada 24 pelatih yang menjalani kursus lisensi AFC Pro Modul 1.
Baca Juga: Jelang Laga Penentuan Belanda vs Qatar, Marc Klok Yakin De Oranje Tembus Semifinal
Khusus untuk modul 1, materi yang dibawakan secara online, jadi tidak ada pertemuan di kelas atau lapangan
AFC Pro Diploma Coaching Course 2022-2023, Modul 1 Online telah dimulai dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2022.
Kursus tersebut jadi yang ketiga kalinya diselenggarakan PSSI. Terakhir kali kursus lisensi AFC Pro diadakan pada tahun 2020.
Pada kursus kepelatihan ini, bertindak sebagai instruktur yakni Moh. Basir selaku instruktur FIFA - AFC dari Singapura.
Sosok yang juga bekerja untuk Departemen Coaching Education FIFA itu dibantu oleh Yeyen Tumena dan Mundari Karya sebagai asisten instruktur.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia.
"Dua area lainnya adalah pengembangan pemain dan perwasitan. Program ini secara konsisten dan kontinyu dilaksanakan PSSI,” kata Indra," buka Indra Sjafri.
"Lisensi AFC Pro kini lebih detail. Akan lebih fokus pada tim taktik, fokus pertandingan ke pertandingan."
"Artinya, setiap selesai pertandingan akan ada koreksi dan analisa. Bentuk latihan, diskusi dan praktik juga akan ada perubahan sedikit."
"Namun untuk modul 1 pembukaan ini, materi yang dibawakan secara online, tidak ada pertemuan di kelas atau lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Resmi!, Perpindahan Federasi Sandy Walsh Sudah Kelar
Peserta kursus lisensi Pro AFC kali ini di antaranya Bima Sakti, Fakhri Husaini, Sudirman, Eko Purdjianto, Ricky Nelson, Rasiman, Imran Nahumarury, Jafri Sastra, Francis Wewengkang, dan lain-lain.
Kursus pelatih Pro AFC adalah kursus yang tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Adapun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut kursus Pro AFC, yakni memiliki lisensi A AFC/UEFA dan masih aktif melatih tim/klub senior atau tim nasional.
Lisensi AFC Pro menjadi standar minimal bagi seorang pelatih yang mentas di Liga 1.
Dengan kompetensi pelatih yang semakin baik, tentunya kualitas sepak bola Indonesia juga akan ikut berkembang.
Baca Juga: Arema FC Tolak Tawaran Uji Coba Klub Eropa, Ini Alasannya
Sementara itu, Bima Sakti mengatakan kursus ini menambah wawasan baru di dunia kepelatihan sepak bola.
"Kembali belajar di kursus kepelatihan AFC Pro Diploma. Semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi saya dan juga dapat dibagikan kepada pemain serta lainnya,” tutur Bima.
Tahun ini, PSSI telah banyak menggelar kursus, diantaranya lisensi C PSSI Goalkeeping Coaching Course sebanyak 2 Gelombang pada September - Oktober.
PSSI akan mengadakan Kursus B AFC Goalkeeping Coaching Course pada Desember 2022 serta 3 Gelombang untuk Kursus A PSSI Diploma selama tahun 2022.
Kemudian Lisensi A PSSI Diploma Gelombang 3 Modul 2 di tanggal 24 Oktober - 5 November 2022, dengan Instruktur Yeyen Tumena dan Mundari Karya.
Lalu ada satu terobosan lain, yakni kursus kepelatihan Lisensi C PSSI yang berlangsung di Jimbaran, Bali, mulai 1 hingga 15 November 2022 kolaborasi antara Kemenpora dan PSSI.
Daftar Peserta Kursus AFC Pro Diploma Modul 1:
1. Agus Sugeng Riyanto
2. Bima Sakti
3. Eko Purdjianto
4. Fakhri Husaini
5. Firmansyah
6. Francis Raynald Wewengkang
7. H. Syamsuddin Battola
8. Hendri Susilo
9. Imran Nahumarury
10. Jafri Sastra
11. Kartono Pramdhani, M.pd
12. Kas Hartadi
13. Lukas Torona Tumbuan
14. M. Alhadad
15. Mahruzar Nasution
16. Miftahudin
17. Muhamad Yusup Prasetiyo
18. I Putu Gede Dwi Santoso
19. Rasiman
20. Ricky Nelson
21. Yopie Riwoe
22. Sudirman
23. Uston Nawawi
24. Yogie Nugraha
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI |
Komentar