Dengan begitu, stadion diharapkan steril dari segara bentuk kegiatan apapun.
"Terima kasih banyak atas catatan Anda mengenai jadwal acara di Stadion GBK di Jakarta. Pak Ketua Umum PSSI, Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA kami harus menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan," tulis surat balasan dari FIFA yang dikirim oleh Christian Schmolzer.
"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari kegiatan penyiapan pembongkaran di lapangan permainan, tentu akan membuat pitch tertekan, yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen pitch sesuai rencana," lanjutnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Fix Bermarkas di SUGBK pada Piala AFF 2022, Bisa Dihadiri Penonton?
Lebih lanjut FIFA juga menyinggung terkait pemerintah Indonesia yang telah menyatakan siap serta mengeluarkan banyak anggaran demi menyediakan lapangan berkualitas.
Dengan pertimbangan tersebut tentu saja FIFA menolak konser tersebut digelar di SUGBK.
Menurutnya itu akan sangat kontradiktif karena apabila memaksakan konser tetap digelar sangat berdekatan dengan jadwal Piala Dunia U-20 2023.
"Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan piches sepak bola berkualitas tinggi," kata Christian.
"Akan menjadi kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen."
Baca Juga: Lagi, PSSI Senggol Pengelola SUGBK Demi Dapat Diskon Biaya Sewa Venue Piala AFF 2022
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar