Lu
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Mooney VR46, Luca Marini tak segan untuk memasang target tinggi pada MotoGP 2023. Selain karena prestasinya musim ini, tim yang solid juga menjadi alasannya.
Luca Marini yang notabene adik Valentino Rossi menjalani musim 2022 dengan penampilan yang kompetitif di kelas utama MotoGP.
Menjalani musim keduanya, Marini menempati posisi ke-12 di klasemen akhir dengan mengumpulkan 120 poin dari 20 balapan yang dijalaninya.
Salah satu catatan apiknya musim 2022 ini, adalah menjadi salah satu pembalap selalu mampu mengakhiri balapan.
Sepanjang musim 2022, Luca Marini hanya sekali meraih hasil gagal finis alias DNF tatkala turun pada GP Malaysia.
Tak ayal, satu torehan DNF tersebut membuat Luca Marini percaya diri untuk memasang target besar pada MotoGP 2023 mendatang.
Dia mengaku sudah belajar banyak, apalagi motor yang akan digunakannya merupakan motor Ducati Desmosedici GP22 yang membawa Francesco Bagnaia menjadi juara dunia.
"Saya sangat optimis untuk tahun 2023 karena musim ini kami telah belajar," ucap Marini dikutip BolaSport.com dari Motosan, Rabu (30/11/2022).
"Kami telah berkembang dan untuk tahun depan kami harus membidik tinggi, untuk kemenangan."
Baca Juga: DNA Alien Marc Marquez Masih Ada, Problem Honda Bukan Soal Motor dan Pembalap
Kekuatan Desmosedici tunggangan Marini sudah terbukti pada sesi tes resmi di Valencia, beberapa waktu yang lalu.
Marini keluar sebagai pembalap dengan catatan waktu terbaik, pembalap jebolan akademi VR46 tersebut berhasil mencatatkan waktu 1 menit 30,032 detik.
Selain memiliki motor terkuat yang ada di grid saat ini, Marini juga mengakui optimisme menyambut musim 2023 tidak terlepas dari timnya yang solid.
Meski baru dua tahun menjalani debutnya di MotoGP dan termasuk tim baru, Marini mengakui bahwa orang-orang di garasinya sangat solid.
Bukan hanya ketika menjalankan pekerjaan mereka di garasi, melainkan juga di luar lintasan.
"Tim ini memulai debutnya di trek, di kelas utama, kurang dari setahun yang lalu," ucap Marini.
"Kami dapat mengatakan bahwa suasananya fantastis , baik di dalam maupun di luar trek."
"Kami sering berkumpul, kami melakukan hal-hal normal seperti pergi makan malam."
"Banyak teknisi saya memiliki anak kecil, dan karena itu kami sering berbicara tentang kehidupan sehari-hari. Kami adalah tim yang solid," pungkas Marini.
Baca Juga: Alex Marquez Salahkan Ketergantungan Honda pada Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar