"Dia perlu melakukan ini karena hanya pelatih yang dapat mengidentifikasi kelemahan pemain dan memperbaikinya. Jarang seorang pemain melakukannya dengan baik tanpa pelatih," ujar Ong.
Tentang keputusannya berpisah dengan Indra, Ong mengatakan bahwa Lee Zii Jia adalah pemain profesional sekarang.
"Dia dapat membuat keputusan sendiri tentang dengan siapa dia ingin bekerja. Pasti ada yang tidak beres antara dia dan Indra. Mungkin Zii Jia merasa Indra bukan lagi pelatih yang paling cocok untuknya."
"Saya yakin dia ingin melakukannya dengan baik dan dia pasti merasa bahwa dia bisa melakukannya lebih baik tanpa Indra," ucap Ong.
Lee Zii Jia terpukul ketika dia gagal pada BWF World Tour Finals 2022, 7-11 Desember setelah tersingkir pada babak kedua Australian Open 2022 dari Lu Guang Zu (China) baru-baru ini.
Kekalahan itu adalah yang kelima bagi Lee pada babak penyisihan turnamen tahun ini setelah tersingkir serupa pada French Open, Japan Open, Kejuaraan Dunia 2022, dan Malaysia Open 2022.
Lee Zii Jia mencapai final Denmark Open bulan lalu tetapi gagal menjadi juara setelah kalah dari Shi Yuqi (China) dalam rubber game.
Baca Juga: Perbasi Bangga Hangtuah Masih Percaya dengan Pelatih Lokal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar