Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekeluargaan Jadi Kunci Keberhasilan Ducati Meraih Kesuksesan Musim Ini

By Wawan Saputra - Rabu, 30 November 2022 | 22:45 WIB
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, di sela-sela berlangsungnya MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Mei 2022.
MOTOGP.COM
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, di sela-sela berlangsungnya MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Mei 2022.

BOLASPORT.COM - Bos Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan bahwa rasa kekeluargaan dan saling percaya yang terbangun menjadikan mereka berhasil menjadi yang terbaik pada MotoGP 2022.

Ducati tahun ini benar-benar tampil solid dan tidak banyak menciptakan celah, sehingga sukses meraih gelar juara dunia bersama Francesco Bagnaia.

Bagnaia meraih gelar juara dunia setelah mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Meski sempat melakukan beberapa kesalahan pada paruh pertama MotoGP 2022, Bagnaia membayarnya dengan penampilan impresif pada paruh kedua.

Bagnaia akhirnya sukses menjadi juara dunia sekaligus mengakhiri penantian Ducati selama 15 tahun terakhir.

Selain sukses menjadi juara dunia bersama Bagnaia, Ducati juga berhasil menyabet predikat sebagai tim dan konstruktor terbaik.

Menurut Tardozzi keberhasilan mereka meraih itu semua, tidak lepas dari kekompakan seluruh timnya dalam melakukan setiap pekerjaan.

Rasa kekeluargaan serta saling percaya satu sama lain yang terbangun membuat Bagnaia menjadi nyaman dan mampu tampil apik di atas lintasan.

"Saya pikir yang paling penting adalah hubungan yang sangat dekat yang kami miliki dengan Pecco di Ducati ," ucap Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: 4 Kali Operasi Belum Cukup untuk Sempurnakan Lengan Marc Marquez 

"Saya pikir itu kuncinya. Kami tidak pernah kehilangan kepercayaan satu sama lain."

"Dan itu membuat perbedaan besar dalam mengembalikan kami ke jalur yang benar. Kelompoknya sangat ketat di sekelilingnya ."

Selain kekompakan tim yang sangat baik, rahasia kesuksesan Ducati meraih triple crown pada musim 2022 ini terletak pada pekerjaan yang dilakukan oleh para teknisi.

Para teknisi pabrikan Borgo Panigale, sangat baik dalam mengumpulkan data di pit maupun di atas lintasan untuk menemukan solusi yang paling tepat jika motor mereka mengalami masalah.

Jika berkaca pada masa lalu, Ducati sebenarnya sudah memiliki motor yang bertenaga namun kelemahannya adalah sangat sulit dikendalikan.

Baca Juga: DNA Alien Marc Marquez Masih Ada, Problem Honda Bukan Soal Motor dan Pembalap

Bahkan seorang maestro seperti Valentino Rossi, sempat kesulitan menjinakkan motor Desmosedici.

"Ducati 2007 adalah motor yang ekstrim, dengan mesin yang sangat bertenaga namun hampir tidak bisa diatur," ucap Cristian Gabarrini yang merupakan salah satu crew chief di Ducati.

"Mesin itu sangat haus akan bahan bakar, menghabiskan banyak bahan bakar."

Kini Desmosedici menjadi motor yang bertenaga sekaligus mudah untuk dikendalikan berkat berbagai kemajuan yang dibuat. 

Terutama pada bagian elektronik yang disematkan di dalam Desmosedici.

"Selama bertahun-tahun manajemen mesin telah disempurnakan, itulah mengapa Ducati sekarang menjadi salah satu motor terbaik di grid," kata Gabarrini.

Baca Juga: Alex Marquez Salahkan Ketergantungan Honda pada Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X