Baca Juga: Catatan Spesial Para Unggulan Pertama BWF World Tour Finals 2022
"Bukan cuma di PB Djarum aja, tapi di Djarum Foundation juga. Walau tetap ada perbedaan, tetapi rasa kekeluargaannya begitu tinggi."
Peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 1980 tersebut, memutuskan menjadi pelatih dan menjadi bagian dari PB Djarum usai pensiun sebagai pemain.
Menurutnya salah satu yang membuat banga sebagai seorang pelatih, adalah ketika anak asuhnya keluar sebagai juara, terutama juara di turnamen yang levelnya tinggi.
"Bangga banget kalo liat anak-anak ada yang jadi juara, apalagi dari kejuaraan besar seperti All England, Kejuaraan dunia, Asian Games, Olimpiade," ucap Christian Hadinata.
Setelah memutuskan untuk pensiun dari PB Djarum, Christian Hadinata berharap bahwa penerusnya seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bisa memberikan bimbingan bagi atlet muda PB Djarum.
Christian Hadinata menaruh harapan besar di pundak peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.
"Saya berharap Owi/Butet bisa menurunkan ilmunya khususnya di sektor ganda campuran," ucap Christian Hadinata.
"Apa kiat dan pengalaman mereka saat jadi juara. Juga sharing ilmu, sikap dan pola pikir agar bisa menjadi juara."
Baca Juga: Lee Zii Jia Disarankan Segera Cari Pelatih Baru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar