"Insyaallah saya akan memberikan yang terbaik. Insyaallah mungkin ada di sepuluh besar," tambanhnya.
Tahun lalu Rizki masih bertanding di Kejuaraan Dunia Junior dengan menorehkan total angkatan 349kg dan menorehkan rekor total angkatan, snatch, clean and jerk.
Selain itu, Rizki juga berprestasi pada ajang PON Papua dengan meraih medali emas lewat total angkatan 343 kg.
Meski sudah memiliki catatan gemilang, dia sadar bahwa jalannya masih panjang.
"Memang di event ini sangat tidak mudah, sangat sulit. Saya juga punya lawan satu tim dan di luar itu punya lawan yang sangat berat," ungkap Rizki.
"(Lawan Rahmat) sama saja, karena kami memang satu tim, dan menurut saya di pertandingan sama-sama lawan dan menurut saya harus bisa sportif."
"Di (kejuaraan) junior kemarin 349 kg, inshaallah bisa lebih baik dari itu."
Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 menjadi turnamen pertama dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dua belas lifter Indonesia yang tampil terdiri dari lima atlet putra dan tujuh atlet putri.
Dari sektor putra wakilnya adalah Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra (61 kg), Rizki Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89 kg).
Sedangkan sektor putri diperkuat Windy Cantika Aisah (49 kg), Juliana Klarisa (55 kg), Natasya Beteyob, Nelly (59 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani, Restu Anggi (71 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).
Baca Juga: Tak Mau Muluk-muluk, PB PABSI Hanya Targetkan Tambah Poin Menuju Olimpiade
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar