BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, teringat sebuah tragedi saat mengalahkan timnas Spanyol pada matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022.
Jepang secara mengejutkan berhasil 'menebas' Spanyol dengan skor skor 2-1 dalam pertandingan di Khalifa International Stadium, Qatar, Kamis (1/12/2022) atau Jumat dini hari WIB.
Sempat tertinggal lebih dulu setelah dibobol gol Alvaro Morata, Samurai Biru melakukan comeback via gol Ritsu Doan dan Ao Tanaka.
Hasil ini menempatkan Jepang sebagai juara Grup E berkat raihan enam poin.
Kesuksesan Maya Yoshida dkk sekaligus mengobati luka hati Hajime Moriyasu atas tragedi yang dialaminya 29 tahun lalu.
Pada 28 Oktober 1993, dia ikut terlibat sebagai pemain ketika Jepang ditahan imbang 2-2 oleh Irak dalam partai terakhir Kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Qatar atau tepatnya kota Doha.
Raihan satu poin membuat pasukan dari Negeri Sakura gagal melaju ke putaran final karena hanya finis di peringkat ketiga klasemen.
Baca Juga: Ducati Waspadai Kejutan dari Marc Marquez dan Fabio Quartararo pada Tahun Depan
"Sekitar satu menit sebelum laga berakhir, saya teringat Tragedi Doha," ucap Moriyasu selepas pertandingan melawan Spanyol, seperti dikutip BolaSport.com dari Mainichi.
"Namun, jelas saat itu para pemain menjadi agresif terhadap bola dan saya merasa sekarang berbeda. Para pemain bermain di era baru, sepak bola baru," tutur sang nakhoda menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | mainichi.jp |
Komentar