Trio Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berlaga.
Nama lain yang mencuri perhatian adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pasangan peringkat 12 dunia ini akhirnya kembali setelah absen selama enam bulan.
Yeremia harus menepi lama karena cedera ACL yang dialaminya saat menjalani perempat final Indonesia Open 2022 pada bulan Juni lalu.
Padahal Pram/Yere sedang berada dalam tren yang bagus karena baru saja memenangi Kejuaraan Asia 2022.
Saat cedera di Indonesia Open pun Pram/Yere sejatinya hanya butuh satu poin lagi untuk menang atas pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menjelaskan bahwa kondisi Yeremia sudah 80 persen pulih.
Rionny menjelaskan bahwa Yeremia sudah mulai berlatih. Saat ini sang pemain hanya perlu memulihkan kepercayaan diri lagi.
"Dia masih takut saja. Kalau untuk dia, sudah merasa pulih cuma bergerak kan ada yang namanya memori. Orang jatuh begitu lama, kelihatan agak ragu ada," kata Rionny.
Baca Juga: Ini Tanggapan PBSI soal Kasus Tunggal Putra Indonesia Hijrah ke Kroasia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar