Dalam lima menit pertama, baik timnas Ghana dan timnas Uruguay sama-sama mencoba mencari peluang dengan mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-15, Ghana memiliki peluang untuk membuka angka melalui tembakan Jordan Ayew.
Aksi individualnya mampu membuat pertahanan Uruguay kalang kabut sebelum sepakan mendatarnya mampu ditepis oleh Sergio Rochet.
Setelah itu, laga terhenti lantaran adanya potensial penalti melalui pengecekan VAR karena adanya kontak dari Sergio Rochet dengan Mohammed Kudus setelahnya.
Penalti kemudian diberikan untuk Ghana dan protes pun dilancarkan oleh para pemain Uruguay dengan keluarnya kartu kuning bagi Darwin Nunez.
Andre Ayew, yang maju sebagai eksekutor, gagal menjalankan tugasnya setelah sepakannya dari titik putih mampu dibaca dengan baik oleh Rochet.
2010 - Asamoah Gyan missed a penalty against Uruguay.
— Mark M Baimatu ???????? (@markmbaimatu) December 2, 2022
2022 - Andre Ayew misses a penalty against Uruguay again.
2034 - A Ghana forward will miss a penalty against Uruguay. pic.twitter.com/WrZdLyNS45
Tembakan dari Andre Ayew yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil ditangkis oleh Rochet pada menit ke-21.
Kegagalan tersebut seolah menjadi kutukan bagi Ghana lantaran kegagalan penalti yang diambil Asamoah Gyan pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Satu menit berselang, Uruguay nyaris mencetak gol pembuka jika sepakan chip dari Nunez yang memanfaatkan umpan terobosan Giorgian De Arrascaeta tidak dibuang oleh Mohamed Salisu di depan gawang yang sudah kosong.
Uruguay akhirnya benar-benar membuka keunggulan mereka atas Ghana melalui Giorgian De Arrascaeta pada menit ke-26.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com, SofaScore.com |
Komentar