Baca Juga: Yang Tersisa dari Babak Penyisihan Grup C Piala Dunia 2022, Selalu Ada Penalti Gagal
Korea Selatan berhasil menemani Portugal ke babak 16 besar dengan keunggulan agresivitas mencetak gol dibandingkan Uruguay.
Kemenangan Korea Selatan atas Portugal menjadi cerita menarik terakhir dari Grup H.
Kemenangan Son Heung-min dkk. pada laga pamungkas seperti 11-12 dengan apa yang dilakukan Jepang pada duel pamungkas di Grup E.
Dua negara yang menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2002 sama-sama sukses mengamankan tiga poin yang harus diraih usai mengalahkan dua negara di Semenanjung Iberia, Spanyol dan Portugal.
Menariknya, Korea Selatan seperti melakukan copy paste dari keberhasilan Jepang mengatasi Spanyol.
Serupa dengan Tim Samurai Biru yang melakukan comeback saat bertemu Spanyol, Tm Ginseng juga melakukan hal yang sama.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Ricardo Horta di menit-menit awal pertandingan, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan melalui Kim Young-gwon.
Gol telat dari Hwang Hee-chan di masa tambahan waktu babak kedua memastikan Korea Selatan menyusul Jepang ke babak gugur.
Ini adalah kali ketiga di mana Korea Selatan dan Jepang bisa sama-sama melangkah ke fase gugur setelah sebelumnya pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan 20 tahun silam saat kedua negara menjadi tuan rumah bersama.
Tak hanya sampai di situ. Keberhasilan pasukan Paolo Bento lolos dari babak penyisihan memastikan untuk kali pertama zona Asia meloloskan tiga wakilnya dari fase grup Piala Dunia.
Ini juga menjadi kali pertama di mana jumlah wakil Zona Asia hanya kalah dari wakil-wakil Zona Eropa namun masih lebih banyak dibandingkan wakil Zona Amerika Selatan, Afrika, dan Amerika Utara/Tengah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar