Pelatih timnas Singapura, Suntorn Phoseeta, melihat sparing melawan tim-tim Proliga sebagai kesempatan yang sangat berharga.
Pasalnya anak asuhnya sangat kesulitan untuk mendapatkan lawan tanding yang sepadan ketika hanya berlatih di negara mereka.
"Pertandingan seperti ini penting bagi kami, karena kami tidak punya lawan latih tanding yang sepadan," kata pelatih Singapura, Suntorn Phoseeta.
"Dalam seminggu, kami cuma latihan tiga kali. Namun, kami tetap semangat bertanding. Kami berharap dapat tampil di SEA Games 2023."
Hasil pertandingan melawan empat tim Proliga ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi tim Singapura jelang SEA Games 2023.
"Kami pun bisa mengevaluasi penampilan. Banyak yang masih harus saya perbaiki dalam diri tim ini, ya blok, receive, kerja sama tim," kata Suntorn Phoseeta.
Timnas Singapura menelan kekalahan 0-5 dari Bandung BJB.
Bandung BJB sebenarnya tidak tampil dengan kekuatan terbaik.
Mereka baru berkumpul selama satu minggu terakhir. Latihan juga belum menyentuh masalah teknik secara utuh karena harus mengembalikan stamina terlebih dahulu.
Bandung BJB juga ditinggal bintang-bintang andalannya walau tetap diperkuat nama-nama top seperti Nandita Ayu, Wilsa Siti, dan Shella Bernadetha.
"Tim inti masih belum terbentuk. Kerangkanya belum ada," kata Alim Suseno selaku pelatih tim Bandung BJB singkat.
Baca Juga: Bogor LavAni Datangkan Pelatih Timnas Kuba untuk Hadapi Proliga 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar