Son Heung-Min dan kawan-kawan mampu mencetak empat gol, sedangkan Uruguay baru membobol gawang lawan hingga dua kali.
Namun, pelatih timnas Uruguay, Diego Alonso, justru tidak kesal dengan timnas Korea Selatan dalam kasus ini.
Kemarahan Diego Alonso ditujukan kepada timnas Portugal yang mereka temui pada matchday kedua.
"Kami tersingkir karena gol penalti Portugal dan selisih gol," kata Alonso seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Kegagalan kami bukan karena hasil imbang 0-0 melawan Korea Selatan, tetapi justru disebabkan oleh penalti yang diberikan FIFA pada injury time," ujar Alonso menambahkan.
Timnas Uruguay memang dihukum oleh tendangan penalti karena ulah bek tengah mereka, Jose Maria Gimenez.
Gimenez meluncur guna menyapu bola, tetapi si kulit bulat mengenai tangannya saat ia mempertahankan tubuhnya.
Baca Juga: Yang Tersisa dari Babak Penyisihan Grup E Piala Dunia 2022, Cerita Indah Jepang
Awalnya, Uruguay tidak dihukum penalti oleh wasit di laga tersebut, Alireza Faghani.
Akan tetapi, Faghani lalu memutuskan untuk mengecek Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan hukuman penalti untuk Uruguay.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar