"Tentu saja kami akan mencoba memberikan performa terbaik untuk terakhir kalinya sebagai pasangan," ucapnya.
Goh berharap mampu melewati babak pertama untuk bisa melangkah lebih jauh pada Malaysia Open 2023.
Penampilan terakhir Chan/Goh yang terjadi pada BWF World Tour Finals tahun lalu yang digelar di Bali juga tidak buruk-buruk amat.
Mereka berhasil menembus babak semifinal.
"Peng Soon dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menampilkan yang terbaik bagi para penggemar tuan rumah. Semoga, kami dapat lolos dari babak pertama dan melaju sejauh mungkin," ujar Goh.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Persentase Menang 80 Persen Bikin Fajar/Rian Jadi Favorit Juara
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan pasangan kuat yang menjadi andalan Negeri Jiran dan sempat menempati peringkat tiga dunia pada 2012 dan 2016.
Final Olimpiade Rio 2016 menjadi salah satu pencapaian terbaik Goh Liu Ying bersama Chan Peng Soon.
Mereka menembus partai puncak setelah mengalahkan salah satu pasangan terkuat China saat itu, Xu Chen/Ma Jin, pada babak semifinal.
Hanya saja, ambisi mereka digagalkan oleh pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akhirnya mencetak sejarah.
Tontowi/Liliyana menggagalkan asa Chan/Goh mempersembahkan medali emas pertama bagi Malaysia dari Olimpiade dengan kemenangan 21-14, 21-11.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Takut Dikarantina di China, Raja Bulu Tangkis Axelsen Hampir Mau Mundur
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar