Dua pasangan itu adalah Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (1-2), dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (2-3).
Meski begitu, Rinov/Pitha tak ingin terlalu memikirkan soal rekor pertemuan terhadap calon-calon lawannya itu.
Rinov/Pitha memilih untuk fokus mempersiapkan diri mereka agar tak mengecewakan.
“Persiapan saya selama ini cukup baik. Power, kecepatan, mental, dan daya tahan di lapangan menjadi fokus saya dalam latihan," kata Rinov dikutip BolaSport.com dari laman PBSI.
"Alhamdulillah persiapannya sudah cukup, tinggal beberapa persen saja sisanya. Kalau saya coba menambah power, fokus, dan bagaimana terus tampil konsisten," ujar Pitha.
Kekuatan dan daya tahan menjadi faktor penting yang harus ditingkatkan bagi Rinov/Pitha karena dua aspek tersebut kerap menjadi penyebab kekalahan ganda campuran Indonesia ketika berhadapan dengan pasangan top dunia.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Persentase Menang 80 Persen Bikin Fajar/Rian Jadi Favorit Juara
Pada tahun ini, Rinov/Pitha mengaku telah banyak mengambil pelajaran berharga saat bertemu pasangan-pasangan Top 10.
Terutama saat penampilan mereka ketika bersua unggulan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada partai puncak Malaysia Masters 2022.
“Tahun ini banyak pelajaran dan pengalaman yang kami ambil dari setiap pertandingan untuk introspeksi diri. Tampil di World Tour Finals, saya berharap itu jadi modal dan bisa main lebih lepas untuk ke depannya," kata Pitha.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Antara.com, PBSI.id |
