Jika sampai babak tambahan itu belum juga dihasilkan pemenangnya, maka laga harus berjalan dengan adu penalti.
Menghadapi kemungkinan itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan anak asuhnya sudah siap jiwa dan raga mempersiapkan adu penalti.
Gareth Southgate meyakini para pemainnya siap melawan juara Piala Afrika 2021 karena mereka menargetkan lolos ke perempat final.
Inggris telah terlibat dalam tiga adu penalti sejak Gareth Southgate mengambil alih pucuk kepemimpinan pada 2016.
The Three Lions mengalahkan Kolombia di Piala Dunia 2018 lewat babak tos-tosan.
Lalu menyingkirkan Swiss via adu penalti setahun kemudian di Nations League.
Satu-satunya catatan hitam di babak penalti akhir-akhir ini adalah kekalahan dari Italia di final EURO 2020.
Pasalnya, kekalahan di babak tos-tosan dari Italia tersebut terjadi di rumah mereka sendiri, di Stadion Wembley.
"Kami siap. Kami memiliki proses yang telah kami ikuti," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami telah memenangkan dua dari tiga adu penalti dan melihat bagaimana kami dapat meningkat."
"Namun, tentu saja, ada begitu banyak aspek lain yang harus kami perbaiki."
"Kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan untuk menghindari perpanjangan waktu dan penalti."
"Namun, jika kami harus melampaui itu, kami harus siap secara mental dan fisik. Saya yakin kami siap," tutur Southgate mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar