Dengan performa yang tak kunjung membaik, Honda menambah kabar buruk dengan tak memperpanjang kontraknya pada MotoGP 2023.
Pembalap bernomor 44 itu akhirnya menutup musim dengan hasil tak jauh berbeda dari sebelumnya dengan berada di peringkat 16.
Espargaro lalu kecewa karena sejatinya penampilannya selama dua tahun ke belakang karena tak ada bantuan dari Honda.
Honda dianggap lalai karena tak memperhatikan keluhannya sebagai pembalap utama di lini depan.
"Tidak ada upaya untuk mencoba menemukan cara menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.com.
"Anda pastinya belajar banyak dengan hal-hal yang baik, tetapi dengan hal-hal buruk Anda belajar lebih banyak lagi."
Dengan motivasinya yang tinggi untuk berbenah, Espargaro bertekad menebus periode sulitnya bersama Honda dengan meningkat di tim barunya GASGAS Tech3.
Dia kembali ke pelukan KTM dengan menjadi pembalap tim satelit pada kejuaraan MotoGP 2023.
Namun meski sudah akan membela tim baru pada musim depan, penyesalan besar dari Espargaro adalah tak bisa memberikan hasil bagus di Honda.
"Anda telah belajar bagaimana menghadapi situasi stres," ujar Espargaro.
"Periode yang saya habiskan bersama Honda adalah masa tersulit dalam karir olahraga saya. Tidak bisa mencapai apapun dengan warna Repsol Honda ini menyakitkan."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bicara Andil Valentino Rossi dalam Kesuksesannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar