BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP, Pol Espargaro, sangat menyesal karena tak memberikan kontribusi yang besar terhadap Repsol Honda selama dua tahun belakangan.
Pol Espargaro bergabung dengan tim Repsol Honda dari Red Bull KTM pada kejuaraan MotoGP dua tahun yang lalu.
Saat itu Pol Espargaro menggantikan posisi Alex Marquez yang dipindah ke tim satelit, LCR Honda.
Namun, di tahun perdananya bersama tim pabrikan asal Jepang, dia tak mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Espargaro mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V sepanjang musim yang berimbas besar di kejuaraan.
Baca Juga: Saran dari Pengamat, Marc Marquez Bikin Honda Maju Kena Mundur Kena?
Pembalap asal Spanyol itu kerap kesulitan bersaing di depan dan menutup musim di peringkat 12.
Pada tahun keduanya di Honda, peningkatan yang diharapkan Espargaro juga belum datang.
Dia kembali mengalam kesulitan bersaing karena masalah motor yang sangat sulit dikendalikan.
Dengan performa yang tak kunjung membaik, Honda menambah kabar buruk dengan tak memperpanjang kontraknya pada MotoGP 2023.
Pembalap bernomor 44 itu akhirnya menutup musim dengan hasil tak jauh berbeda dari sebelumnya dengan berada di peringkat 16.
Espargaro lalu kecewa karena sejatinya penampilannya selama dua tahun ke belakang karena tak ada bantuan dari Honda.
Honda dianggap lalai karena tak memperhatikan keluhannya sebagai pembalap utama di lini depan.
"Tidak ada upaya untuk mencoba menemukan cara menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.com.
"Anda pastinya belajar banyak dengan hal-hal yang baik, tetapi dengan hal-hal buruk Anda belajar lebih banyak lagi."
Dengan motivasinya yang tinggi untuk berbenah, Espargaro bertekad menebus periode sulitnya bersama Honda dengan meningkat di tim barunya GASGAS Tech3.
Dia kembali ke pelukan KTM dengan menjadi pembalap tim satelit pada kejuaraan MotoGP 2023.
Namun meski sudah akan membela tim baru pada musim depan, penyesalan besar dari Espargaro adalah tak bisa memberikan hasil bagus di Honda.
"Anda telah belajar bagaimana menghadapi situasi stres," ujar Espargaro.
"Periode yang saya habiskan bersama Honda adalah masa tersulit dalam karir olahraga saya. Tidak bisa mencapai apapun dengan warna Repsol Honda ini menyakitkan."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bicara Andil Valentino Rossi dalam Kesuksesannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar