"Saya mengalaminya! Di Mugello dan Barcelona saya mengalami akhir pekan yang buruk, gapnya tidak begitu jauh, tetapi saya bersaing untuk dua poin (posisi ke-14)."
"Sementara pada masa lalu kita paling buruk finis di posisi ke-4 atau ke-5."
"Kita akan menganggapnya sebagai sebuah kekalahan, menghadapi balapan berikutnya dan saat motornya kembali menyala, kita akan baik-baik saja. Kita tidak akan memaksakan diri."
"Sekarang, saya pikir kita harus memaksakan diri di beberapa area atau sirkuit. Dan inilah yang menyebabkan inkonsistensi, selain level motor, pembalap, kepemimpinan, dan jumlah balapan."
"Semua itu ada hubungannya, saya pikir begitu," kata Miller menutup.
Baca Juga: Saran dari Pengamat, Marc Marquez Bikin Honda Maju Kena Mundur Kena?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar