Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Angkat Suara Terkait Kembali Bergulirnya Liga 1
"Kita sudah siap untuk menyambutnya, semoga bakal normal kembali," ujarnya.
Ia mengaku pernah dalam masa-masa sulit usai terhentinya Liga 1.
Seperti yang diketahui, Liga 1 terhenti sejak 1 Oktober 2022 usai Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan sendiri menewaskan 135 orang usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Menurutnya, seluruh tim punya masalah yang selama masa-masa sulit tersebut.
Baca Juga: Djajang Nurdjaman Tebar Psy War Jelang Duel Melawan Bernardo Tavares
Tim-tim peserta Liga 1 disebutnya kesulitan untuk menjaga mentalitas para pemain.
Beberapa pemain Barito Putera ada juga yang menanyakan kejelasan jadwal Liga kepada dirinya.
"Tantangan terbesar, tak hanya bagi tim kami, tapi untuk semua tim, itu adalah mentalitas," tutur Rodney Goncalves.
"Ketika kita sedang dalam masa kegelapan dan keraguan apakah Liga lanjut atau tidak, tentu itu sangat menyulitkan untuk semua, tak hanya untuk para pemain, staf, dan lainnya, karena sepak bola adalah hidup kita.
"Saya pikir waktu-waktu itu merupakan masa-masa yang sangat sulit, tentang fisik dan teknik, kita bisa mengontrolnya sesuai arahan, tapi kalau mental itu sangat sulit.
"Karena tak ada target dan para pemain sudah banyak bertanya kapan Liga akan kembali berlanjut atau jika tidak ada liga kita harus seperti apa, tentu itu jadi masalah bagi insan sepak bola Indonesia," kata pelatih Barito Putera asal Brasil tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar