Hal itu tidak lepas dari daya tarik Marc Marquez yang mampu membawa emosi-emosi tersendiri untuk para fans yang menyaksikan MotoGP.
Walau dikenal ketus dan sesekali pedas dalam melontarkan komentar, rider berusia 29 tahun itu bisa menghadirkan momen-momen tak terlupakan di lintasan.
"Marc Marquez membawa banyak emosi ke dalam balapan," ucap Dani Pedrosa, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Dia orangnya pedas dan membuat Anda tidak pernah tahu kapan dia akan melakukan sesuatu hal yang istimewa," tuturnya menambahkan.
Dani Pedrosa optimistis Marc Marquez bisa menjadi sosok sentral bagi MotoGP jika kondisinya benar-benar sudah pulih dari bekas cedera.
Setidaknya dalam tiga tahun terakhir, pembalap yang musim depan bertandem dengan Joan Mir tersebut mengalami situasi sulit menyusul cedera patah tulang lengan kanan.
"Tanpa diragukan lagi ketika Marc Marquez pulih dia bisa berkompetisi di level terbaik," kata Dani Pedrosa menjelaskan.
"Dia bisa membantu para penggemar untuk menonton balapan ini lagi di televisi," tuturnya menambahkan.
Menurut Dani Pedrosa, kondisi sulit yang dialami Marc Marquez dalam tiga musim terakhir ini juga membawa dampak positif bagi tensi persaingan pada MotoGP.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar