Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023 Diprotes Keras, Bos Dorna Beri Penjelasan
Meski menjadi pembalap tersukses pada musim 2022, dengan menjadi juara dunia serta mengantarkan Ducati meraih penghargaan triple crown Bagnaia mengatakan tidak akan mudah menjaga konsistensinya.
Apalagi MotoGP sekarang dikenal sebagai salah satu ajang dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.
"Itu adalah gelar pertama juga untuk pembalap Italia setelah Valentino," ucap Bagnaia.
"Sangat sulit dikelola tetapi semua beban itu hilang dan saya merasa jauh lebih baik."
"Saya merasakan perasaan yang sama di semua tim saya. Semua tekanan musim ini sudah hilang," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Pujian Pelatih Spanyol Luis Enrique untuk Marc Marquez, 'Dia Binatang Buas'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar