Sayang, permainan PSS mengalami perubahan setelah kehilangan Dedi Gusmawan karena mendapatkan kartu merah.
"Pertandingan ini saya lihat saling terbuka, saling serang, dan kami tertinggal satu gol lebih dulu di babak pertama," jelasnya.
"Kemudian kami coba samakan kedudukan di babak kedua dan main lebih baik. Akhirnya bisa cetak gol, tetapi sayang tiga gol dari Bhayangkara tidak bisa disusul," imbuhnya.
Belum lagi, kata Seto, para pemain kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu diperbuat.
Beberapa kali pemain masih kerap melakukan salah umpan yang berujung membahayakan gawang sendiri.
Apalagi mereka masih keteteran dengan serangan balik dari Bhayangkara FC.
"Hal ini yang harus kami perbaiki. Seperti saya bilang kemarin, masih banyak yang perlu kami perbaiki," ungkap Seto.
"Harapannya ke depan masing-masing pemain bisa evaluasi bagaimana bisa main baik dan simpel, secara keseluruhan saya apresiasi," sambung dia.
"Namun, keinginan pemain untuk menyamakan kedudukan sudah muncul, itu baik. Ya, hasil ini menjadi evaluasi bagi kami," ujar Seto.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar