Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Sahabat Rossi, Buat Apa VR46 Jadi Tim Satelit Yamaha kalau Ducati Lebih Baik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 6 Desember 2022 | 12:30 WIB
Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, membayangi Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha pada balapan MotoGP Jepang 2022.
MOTOGP.COM
Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, membayangi Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha pada balapan MotoGP Jepang 2022.

BOLASPORT.COM - Kepala Tim VR46, Alessio Salucci, menertawakan rumor yang menyebut VR46 akan menjadi tim satelit Yamaha pada MotoGP.

Rumor mengenai merapatnya VR46 ke Yamaha memang kembali memanas. Pernyataan Presiden FIM (Federasi Motor Internasional), Jorge Viegas, menjadi pemicunya.

Di sela-sela Sidang Umum FIM di Romagna, Italia, pada pekan lalu, Viegas membeberkan bahwa VR46 akan menjadi tim satelit Yamaha setelah musim depan.

"Saya tidak melihat situasi ini (tidak adanya tim satelit Yamaha) sangat bagus, tetapi saya pikir ini cuma berlangsung pada 2023," katanya kepada RAI TV.

"Pada 2024, tim Valentino Rossi akan pindah dari Ducati ke Yamaha."

"Untuk sekarang ini baru sebuah gagasan dan belum ada yang terkonfirmasi, tetapi saya berbagi kabar. Akan ada 6 Ducati dan 4 Yamaha."

Relasi panjang antara Valentino Rossi dengan Yamaha telah membuat kedua pihak dikait-kaitkan ketika muncul rencana penampilan VR46 di kelas para raja.

Negosiasi antara VR46 dan Yamaha pun sempat berlangsung. Hanya saja, tim yang berbasis di Tavullia, Italia, ini memilih berlabuh ke Ducati.

Adapun Salucci, atau lebih dikenal dengan sapaan Uccio, menegaskan bahwa VR46 tetap menghormati kesepakatan selama tiga tahun dengan Ducati.

Baca Juga: Informasi A1: Tim Valentino Rossi Bakal Jadi Tim Satelit Yamaha pada MotoGP 2024

"Rumor ini tak pernah selesai, dulu mereka bilang kami akan mendapat Yamaha pada 2023, sekarang semuanya ditunda ke 2024," canda Salucci sebagaimana diberitakan GPOne.com.

"Saya tidak tahu kenapa Viegas melempar isu besar ini, ini agak aneh karena kami tidak tahu apa-apa soal ini."

"Saya ulangi sekali lagi bahwa kami punya kontrak tiga tahun dengan Ducati yang akan berakhir pada 2024, dengan opsi perpanjangan selama dua tahun lagi."

"Tentunya kami akan menghomati kesepakatan ini, kita lihat nanti pada 2025 apakah kami akan lanjut atau tidak."

"Seperti yang selalu saya bilang, hal terpenting buat kami adalah memiliki motor yang kompetitif."

Ducati tentunya sedang berada di posisi yang lebih baik mengenai dukungan teknis daripada Yamaha.

Motor Desmosedici GP telah membuang reputasi sebagai motor yang sulit dikendarai menyusul kompetitifnya para penunggang Ducati.

VR46 bahkan telah mencicipi raihan podium dan pole position pada musim pertama mereka di kelas MotoGP.

Menariknya, semuanya itu dipersembahkan oleh Marco Bezzecchi yang tampil sebagai pembalap debutan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023 Diprotes Keras, Bos Dorna Beri Penjelasan

Pembalap mereka yang lain yaitu Luca Marini juga cukup kompetitif dengan tujuh kali finis di posisi enam besar sepanjang musim lalu.

"Sungguh, kemitraan kami dengan Ducati berjalan dengan baik, motornya cepat, baik Marini dan Bezzecchi sangat puas, jadi perjalanan kami dengan mereka akan berlanjut," ujar Salucci.

Di sisi lain, Yamaha justru mengalami kesulitan besar ketika hanya pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo, yang bisa bersaing di depan.

Pembalap Akademi VR46, Franco Morbidelli, yang juga tampil bersama tim pabrikan garpu tala bahkan mengalami kesulitan besar.

Dua musim setelah menjadi runner-up MotoGP, Morbidelli terdampar di peringkat ke-19 pada klasemen akhir.

Di luar rumor soal VR46 dan Yamaha, Uccio berharap Yamaha bisa bangkit dari keterpurukan.

"Dari sudut pandang pribadi, saya berharap Yamaha bisa bersaing lagi," sambung pria yang telah menjadi asisten pribadi Rossi sejak lama.

"Itu karena saya tidak akan membantah bahwa kami punya ikatan dan Morbidelli, pembalap Akademi kami, berlomba bersama mereka."

"Akan tetapi, keinginan ini tidak ada hubungannya dengan tim VR46," tandasnya.

Baca Juga: Kenapa Juara MotoGP Tak Semeyakinkan Zaman Rossi dan Marquez?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X