Mantan penyerang Udinese dan AC Milan tersebut mengatakan kegagalan Jerman di dua Piala Dunia terakhir sepenuhnya adalah tanggung jawabnya.
“Selama empat tahun terakhir Jerman gagal mengulangi kesuksesan kami sebelumnya dan membuat fans gembira,” kata Bierhoff, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Ada beberapa keputusan yang kami yakini, dan ternyata keputusan itu bukan yang paling tepat. Saya yang paling menyesali keadaan itu dan bertanggung jawab penuh karenanya,” ucap dia lagi.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Pelatih Swiss Tak Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Cristiano Ronaldo
Prestasi terbesar Bierhoff sebagai direktur olahraga adalah perannya dalam kesuksesan Jerman juara pada Piala Dunia 2014.
Bierhoff memiliki inisiatif membangun kamp latihan di Campo Bahia, Brasil.
Camp Bahia menjadi lokasi untuk pelatih kala itu, Joachim Loew, bisa melatih sekaligus membangun semangat tim Die Mannschaft .
“Oliver Bierhoff sudah melakukan pekerjaan yang bagus,” kata presiden federasi, Bernd Neuendorf.
“Walaupun beberapa turnamen terakhir tidak sesuai harapan, dia ada pada momen-momen hebat Jerman. Pekerjaannya akan selalu identik dengan kesuksesan di Piala Dunia di Brasil,” ucap dia lagi.
Sementara itu, nasib pelatih Jerman, Hansi Flick, belum jelas setelah gagal memenuhi ekspektasi publik usai menggantikan Joachim Loew sejak 2021.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Brasil Catatkan Sejarah, Sudah Turunkan Satu Skuad Berisi 26 Pemain
Neuendorf sebelumnya mengatakan ia akan meminta Flick dan Bierhoff harus membuat presentasi analisis penampilan Jerman di Piala Dunia 2022 dan membuat rekomendasi jelang Piala Eropa 2024.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar