Selama kursus tentunya banyak ilmu baru juga yang diberikan para pelatih kiper Indonesia tersebut.
"Tidak hanya itu, calon-calon pelatih kiper masa depan ini juga mendapatkan pelajaran praktek lapangan. Dan mereka semua menjalaninya dengan sangat tekun," ujar Zakareya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Dengan antusiasme kepelatihan ini pun membuat Zakareya optimistis para pelatih akan menjadi pelatih kiper hebat nantinya.
Baca Juga: Alasan Pelatih Kiper Timnas Indonesia Kim Bong-soo Garang ke Para Penjaga Gawan
Lebih lanjut, Zakareya menjelaskan bahwa dalam latihan tentu saja bukan hanya teori saja yang diberikan.
Akan tetapi materi praktek pun diberikan demi harapan para pemain bisa lebih baik ke depannya.
"Sejak hari pertama, peserta kami beri materi dari sesi teori hingga praktek," kata Zakareya.
"Pada sesi praktek ada pelajaran mengenai bagaimana menghentikan tendangan, mengantisipasi umpan silang, distribusi bola, bagaimana menghadapi kondisi satu lawan satu dengan penyerang lawan, mengentikan tendangan dari berbagai sudut. Dan pada hari terakhir sesi praktek ada semacam latihan ujian," ucapnya.
Untuk teori sendiri Zakareya menjelaskan bahwa pihaknya menjelaskan dengan rinci terkait kebijakan AFC.
"Kemudian pada sesi teori, kami memberikan pengetahuan tentang kebijakan AFC mengenai pelatih kiper, pengenalan terhadap kursus, visi pelatih kiper, proses melatih, dan gaya melatih," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar