"Saya mengganti untuk memenangkan pertandingan di waktu reguler. Sayangnya, itu tidak berhasil. Kalau dipikir-pikir, itu mungkin keputusan yang bodoh," kata Van Gaal lagi.
Meski demikian, Van Gaal mengakui bahwa laga melawan Argentina akan menjadi salah satu yang sulit.
Fakta bahwa Van Gaal belum terkalahkan dalam 19 laga sejak mengambil alih kursi kepelatihan Belanda tahun 2021 lalu juga menjadi optimisme tersendiri.
Eks pelatih Manchester United tersebut mempercayai bahwa kualitas tim lebih utama dibandingkan individu.
"Saya percaya pada tim daripada pemain individu," ucap Van Gaal melanjutkan.
"Bukan berarti kami telah mencapai performa terbaik sebagai sebuah tim. Kami bisa jauh lebih baik, itulah yang selalu saya katakan."
"Ada tren naik. Anda juga tidak boleh lupa bagaimana kami sampai [di turnamen]. dengan 26 pemain tersebut."
"Ada pemain yang tidak fit. Kami harus membangun mereka. Banyak dari itu ada di belakang kita."
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Cuma Negara Ini yang Sanggup Kalahkan Inggris di Piala Dunia
NETHERLANDS VS. ARGENTINA IN THE QUARTERFINALS ???????? pic.twitter.com/5NqmWB4p2F
— ESPN FC (@ESPNFC) December 3, 2022
"Memphis [Depay] sekarang bisa bermain 90 menit, misalnya. Lebih banyak yang sakit, lemah, atau mual. Itu semakin baik."
"Dengan rencana taktis kami, kami bisa mengejutkan lawan. Itu sudah dibuktikan beberapa kali."
"Orang-orang ini tidak pernah kalah di bawah kepemimpinan saya. Saya bilang kami bisa menjadi juara dunia dengan skuad ini."
"Saya tidak bilang kami akan menjadi juara dunia, tapi kita bisa."
"Jika pada akhirnya kami tidak menjadi juara dunia, karena hanya ada satu, saya rasa Anda tidak bisa mengatakan kami gagal," tutur Van Gaal mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar