Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2022 - Ujian Berat Menanti Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha
Skor seimbang berlanjut ke 10-10 setelah kesalahan dari kedua pemain. Poin interval direbut Chou setelah netting-nya tak dapat dikembalikan Anthony.
Smes keras dari Anthony menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Anthony hampir saja kehilangan poin saat dipaksa memberi bola tanggung. Untungnya, pukulan Chou membentur dinding net. Anthony berbalik unggul.
Pertandingan masih berlangsung dengan sengit ketika papan skor kembali menunjukkan skor sama kuat yaitu 12-12 berkat drive keras Chou.
Chou terlihat lebih percaya diri pada titik ini. Beruntung, kesalahan-kesalahan sendiri dari Chou memberi Anthony kesempatan untuk bernapas.
Dua smes yang gagal malah membuat Anthony berbalik unggul 14-13. Lagi-lagi smes yang terlalu tajam dari Chou memberi Anthony poin.
Chou menunjukkan ketidakpercayaannya dengan berteriak kepada tangan kanannya yang seolah tidak bisa diajak kerja sama.
Poin lain bagi Anthony dari kesalahan Chou mengubah skor menjadi 16-13. Kutukan Chou baru berhenti di reli berikutnya. Skor menjadi 16-14.
Kali ini giliran Anthony yang mati sendiri. Niat memberi netting menyilang justru gagal karena bola mendarat di luar bidang permainan.
Anthony kehilangan keunggulan pada 16-16 setelah kalah adu drive dengan Chou. Anthony membalas dengan memenangi adu drive pada reli berikutnya. Skor 17-16.
Kesalahan Chou dalam melakukan netting menambah keunggulan Anthony menjadi 18-16. Chou memperkecil ketertinggalan dengan bola pelan yang membuat Anthony mati langkah.
Pengembalian Chou yang keluar memberi Anthony match point pada 20-17. Tensi laga masih tinggi saat jarak poin diperkecil menjadi 20-19.
Perlawanan Chou Tien Chen berakhir dengan anti-klimaks setelah upaya netting-nya membentur dinding net.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar