Menurut dia, Bernardo Tavares hanya melakukan protes wajar tanpa mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
"Saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan terakhir pelatih kami mendapatkan kartu kuning yang mana alasannya tidak jelas dari match official," ujar Paulo Renato.
"Pelatih kami tidak mengindikasi di lapangan seperti ucapan-ucapan kotor, tingkah laku yang mengintimidasi atau tidak sopan."
"Semua berjalan normal dan dia hanya menunjukkan passion tugasnya sebagai pelatih" imbuhnya.
Paulo Renato mengatakan bahwa PSM adalah satu kesatuan di dalam sebuah keluargaan.
Apabila ada yang dirugikan, maka semua anggota di tim akan menuntut keadilan bersama-sama.
Baca Juga: PSS Sleman Usung Misi Bangkit Hadapi Madura United
"Kita menang sama-sama, imbang sama-sama, dan kalah mesti sama-sama," tegasnya.
Hal yang senada disampaikan kiper utama PSM Makassar, Reza Arya Pratama.
Reza menegaskan, ia dan rekan-rekan setimnya bakal berusaha sebaik mungkin meski tanpa kehadiran Tavares.
"Kami dari sudah pasti ada persiapan dari pelatih dan kami di PSM Adalah Keluarga. Menang, seri, dan kalah bersama-sama."
"Semoga pertandingan yang akan dihadapi nanti kita akan memberikan hasil yang terbaik" ucap Reza Arya Pratama.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar