Bedanya, Prancis sempat merasakan kekalahan di salah satu dari empat stadion yang menjadi saksi bisu laga-laga mereka.
Sementara itu, dari rumput empat stadion yang pernah disinggahi oleh Vatreni, tak sekali pun salah satu negara pecahan Yugoslavia pernah kalah.
Pasukan Zlatko Dalic bermain imbang 0-0 dengan Maroko di Al Bayt Stadium, Al Khor.
Skor identik saat bertemu Belgia di laga penutup babak penyisihan grup terjadi saat timnas Kroasia turun bermain di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan.
Di kota Al Rayyan juga, kemenangan diraih Luka Modric dkk. saat menaklukkan Kanada 4-1 di Khalifa International Stadium.
Tiket ke babak perempat final diraih Kroasia usai menyingkirkan Jepang di Al Janoub Stadiun di kota Al Wakrah.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Kroasia Vs Brasil, Vinicius Jr Minta Casemiro Urus Luka Modric
Berbicara stadion, maka impian para kontestan putaran final Piala Dunia di Qatar adalah memenangi laga puncak di Lusail Iconic Stadium, Lusail.
Secara matematika timnas Kroasia hanya berjarak 1 pertandingan untuk bisa mencicipi empuknya rumput Lusail Iconic Stadium.
Hanya ada satu syarat terdekat untuk mewujudkan hal tersebut.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar