Pemain berusia 25 tahun tersebut hanya bisa pasrah menanti hasil pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting dan Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew sejatinya masih memiliki peluang untuk menghambat Jonatan Christie namun akhirnya hal itu tak terjadi karena dia kalah dua gim langsung.
"Saya mau berserah kepada Tuhan 100%, mau saya lolos atau tidak lolos sudah ada yang mengatur," kata Jonatan Christie menegaskan.
Alih-alih memberikan semangat kepada rekannya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie lebih memilih melipir dan kembali ke hotel.
Dia tidak sanggup dan akan merasa tegang jika harus menyaksikan aksi tunggal putra peringkat ketujuh dunia tersebut melawan Loh Kean Yew.
"Saya tidak mau berandai-andai dulu dan saya sepertinya tidak akan menonton pertandingan Ginting vs Loh Kean Yew karena tegang pasti," kata Jonatan Christie.
"Jadi saya akan kembali ke hotel, fokus ke hal lain dulu seperti menelpon orang tua dan lain-lain, toh nanti juga tahu hasilnya.," imbuhnya.
Jonatan sendiri sejatinya ingin mengalahkan Chou Tien Chen melalui straight game, namun hal itu terhambat oleh faktor lapangan.
"Pasti maunya tadi menang straight game biar bisa memastikan lolos langsung," ucap Jonatan Christie.
"Tapi saya tahu tidak mudah melawan pemain seperti Chou Tien Chen yang berpengalaman apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini, saya mencobanya tadi," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Kalah, Fajar/Rian Tetap Susul Ahsan/Hendra ke Semifinal
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar