Ia juga sudah berhasil bikin gol, namun wasit menganulir gol tersebut karena sudah dianggap offside.
Pasca-laga, Djadjang Nurdjaman menganggap secara tidak resmi timnya memnang 3-1 berkat dua gol yang tak disahkan tersebut.
"Sore ini hasilnya 1-1 itu yang resmi, tapi apa yang terjadi di lapangan harusnya 3-1," ujar Djajang Nurdjaman.
"Kami tidak terlalu ngotot dan tidak mempermasalahkan."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Rasa Lega Anthony Ginting, Pijak Semifinal dengan Sempurna
Belom lewat garis sepertinya tadi tendangan Tocantins pic.twitter.com/SWWGRLcuA8
— Broadcast Bola (@BroadcastBola) December 9, 2022
Kok offside?
— Broadcast Bola (@BroadcastBola) December 9, 2022
Wasit kocak geming pic.twitter.com/MlJcheTQMy
"Setelah selesai pertandingan handphone kami dibanjiri whatsapp dari yang nonton di televisi."
"Karena dua gol sah, yang satu jelas masuk ke gawang, yang satu lagi tidak offside karena ada Arif Satria masih di belakang," tambahnya.
Eks pelatih Persib Bandung tersebut pun meminta PSSI dan LIB untuk memperbaiki kualitas kepemimpinan wasit.
Ia juga mempertanyakan urgensi adanya wasit dibelakang gawang yang punya kewajiban untuk mengesahkan gol di garis gawang.
"Saya mengimbau kepada LIB federasi adanya perbaikan menyeluruh termasuk wasit," ujar Djajang Nurdjaman.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar