"Pada gim pertama, saya lebih leluasa dan lebih enak untuk mengatur pola permainan karena lapangannya kalah angin."
"Pada gim kedua, saya mencoba lebih sabar, lebih tenang dan siap capek mengingat sisi lapangannya menang angin dan cover lapangan yang lebih banyak karena Loh lebih mengontrol permainan," tutur Anthony.
Di lain sisi, Jonatan tidak terlalu memikirkan soal kelolosannya ke semifinal.
"Saya mau berserah kepada Tuhan 100 persen. mau saya lolos atau tidak lolos sudah ada yang mengatur. Pasti maunya tadi menang straight game agar bisa memastikan lolos langsung, tetapi saya tahu tidak mudah melawan lawan seperti Chou Tien Chen yang berpengalaman," aku Jonatan.
"Apalagi, dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Dan saya mencobanya tadi."
Pada nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi wakil Merah Putih yang tampil pada semifinal Pasangan berjulukan The Daddies itu dijadwalkan menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Ahsan/Hendra punya rekor 3-1 atas Ong/Teo, tetapi catatan tersebut tidak mutlak karena performa Ong/Teo juga tidak bisa diremehkan.
Ong/Teo lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara grup setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melalui rubber game.
Tantangan yang akan dihadapi Fajar/Rian juga tidak mudah. Mereka akan berhadapan dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) yang belum pernah kehilangan satu gim pun pada fase grup. Namun, Fajar/Rian memiliki rekor keunggulan 2-1 atas Liu/Ou.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
