Tak melulu soal usia di mana Ahsan berusia 35 tahun dan Hendra 38 tahun, mantan pasangan nomor satu dunia ini melanjutkan tren bagus mereka di BWF World Tour Finals.
Ahsan/Hendra kini selalu melaju hingga partai puncak dalam tiga penampilan terkini di BWF World Tour Finals yaitu 2019, 2020, dan 2022.
"Kami hanya berusaha maksimal di setiap pertandingan, memberikan yang terbaik," kata Ahsan mencoba untuk tetap membumi.
"Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka apalagi ini bisa masuk final. Mudah-mudahan kami besok bisa all Indonesian final."
Sayangnya harapan final sesama wakil Indonesia gagal terwujud setelah kekalahan pasangan Tanah Air lainnya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian takluk di tangan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 20-22, 11-21, 21-19.
Duel Ahsan/Hendra dan Liu/Ou ibarat pertandingan idola melawan penggemarnya.
Khususnya Liu Yu Chen, pemain yang pernah menempati ranking 1 dunia ini begitu mengidolakan Hendra sampai pernah memanggil dirinya sendiri Yuchen Setiawan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Magis Ahsan/Hendra pada Poin-poin Kritis
Walau ada rasa hormat di antara kedua pasangan, bukan berarti tidak ada ambisi untuk saling mengalahkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar