BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kembali membuktikan kualitas mereka sebagai spesialis turnamen besar. Di BWF World Tour Finals 2022, mereka berharap gelar juara.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memastikan penampilan mereka pada final BWF World Tour Finals 2022.
Kepastian lolos didapatkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) pada laga semifinal di Nimibutr Arena, Thailand, Sabtu (10/12/2022).
Ahsan/Hendra mengalahkan Ong/Teo melalui rubber game dengan skor yang cukup ketat 21-17, 13-21, 19-21.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang. Pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain bagus dari awal sampai akhir. Senang pastinya," kata Ahsan dalam rilis PBSI.
Pada gim pertama Ahsan/Hendra sempat mengalami kesulitan hingga tertinggal delapan angka pada 5-12.
Ahsan/Hendra membalas dengan mendominasi gim kedua. Di gim ketiga wakil Malaysia kembali unggul hingga interval sebelum Daddies membalikkan kedudukan.
"Di gim pertama kami kalah depannya ya dari mereka, di gim kedua dan ketiga kami coba balik lagi ke pola kita dengan memegang permainan depan dulu," papar Hendra.
"Mereka juga tidak mudah mati, defense-nya kuat jadi harus lebih sabar saja," sambung pemain yang sudah berusia 38 tahun ini.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Taklukkan Wakil Malaysia, Ahsan/Hendra Melenggang ke Final
Kelolosan Ahsan/Hendra ke final BWF World Tour Finals 2022 menghadirkan catatan tersendiri.
Tak melulu soal usia di mana Ahsan berusia 35 tahun dan Hendra 38 tahun, mantan pasangan nomor satu dunia ini melanjutkan tren bagus mereka di BWF World Tour Finals.
Ahsan/Hendra kini selalu melaju hingga partai puncak dalam tiga penampilan terkini di BWF World Tour Finals yaitu 2019, 2020, dan 2022.
"Kami hanya berusaha maksimal di setiap pertandingan, memberikan yang terbaik," kata Ahsan mencoba untuk tetap membumi.
"Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka apalagi ini bisa masuk final. Mudah-mudahan kami besok bisa all Indonesian final."
Sayangnya harapan final sesama wakil Indonesia gagal terwujud setelah kekalahan pasangan Tanah Air lainnya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian takluk di tangan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 20-22, 11-21, 21-19.
Duel Ahsan/Hendra dan Liu/Ou ibarat pertandingan idola melawan penggemarnya.
Khususnya Liu Yu Chen, pemain yang pernah menempati ranking 1 dunia ini begitu mengidolakan Hendra sampai pernah memanggil dirinya sendiri Yuchen Setiawan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Magis Ahsan/Hendra pada Poin-poin Kritis
Walau ada rasa hormat di antara kedua pasangan, bukan berarti tidak ada ambisi untuk saling mengalahkan.
Liu/Ou akan datang dengan bekal kemenangan terkini saat menghadapi Ahsan/Hendra pada laga terakhir babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022.
Juara Indonesia Open 2022 ini mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor 13-21, 18-21.
Adapun Ahsan/Hendra tak mau kalah lagi di final.
Ahsan/Hendra sudah rindu akan gelar. Mereka telah mengalami paceklik panjang sejak gelar terakhir pada BWF World Tour Finals 2019.
Tahun ini Ahsan/Hendra sejatinya telah empat kali menembus babak final, termasuk di event besar yaitu All England dan Kejuaraan Dunia, hanya saja selalu gagal.
"Di final sudah main saja maksimal," sahut Hendra.
"Pastinya mau juara di turnamen penutup ini, tahun ini kami belum juara padahal sudah ke final empat kali sebelum ini," harapnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar