Pablo Sarabia dan Carlos Soler mengawali nasib sial PSG dan tendangan penalti di Piala Dunia 2022.
Keduanya ditunjuk sebagai eksekutor saat timnas Spanyol menghadapi timnas Maroko pada babak 16 besar.
Menjadi dua eksekutor pertama untuk timnas Spanyol, Sarabia dan Soler gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Kegagalan tersebut menghentikan langkah timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.
Kesialan yang dialami oleh Sarabia dan Soler menular ke rekan setimnya di PSG, Marquinhos.
Membela timnas Brasil, Marquinhos diharapkan bisa mengeksekusi tendangan penalti dengan baik saat melawan timnas Kroasia pada babak perempat final.
Timnas Brasil sudah dirugikan oleh kegagalan Rodrygo Goes sebagai eksekutor penalti yang pertama.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Anomali Van Gaal, Kebal Kalah tetapi Mental oleh Penalti dan Argentina
Sementara empat penendang penalti pertama Kroasia mampu menaklukkan Alisson Becker di bawah mistar gawang Brasil.
Akan tetapi, tendangan penalti Marquinhos ternyata hanya membentur tiang gawang.
Kegagalan Marquinhos mempersilakan Kroasia untuk mencapai babak semifinal Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.
Hal ini turut mencoreng reputasi PSG dalam sejarah tendangan penalti di Piala Dunia.
Pasalnya, kegagalan tiga eksekutor penalti dari klub yang sama baru pertama kali terjadi di Piala Dunia dan PSG harus rela menjadi tumbal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJean |
Komentar