BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merasa dikhianati oleh Cristiano Ronaldo usai menjalani wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Perpisahan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United memang sempat menggemparkan para pencinta sepak bola.
Pasalnya, perpisahan Ronaldo dengan Manchester United seolah terjadi tiba-tiba setelah penyerang berusia 37 tahun itu melakukan wawancara dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo mengkritik banyak pihak, termasuk pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Ronaldo mengkritik Ten Hag karena dianggap tidak menghormati dirinya.
Selain itu, Ronaldo juga mengungkap aib-aib Manchester United yang dinilai seharusnya tidak terjadi.
Usai wawancara dengan Piers Morgan tersebut, Manchester United pun memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Ronaldo.
Baca Juga: Masih Ditanya soal Cristiano Ronaldo, Respons Singkat Erik ten Hag: Dia Cuma Masa Lalu
Namun, tidak berselang lama, Setan Merah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Ronaldo lebih cepat.
Konfirmasi Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United dirilis situs resmi klub pada Rabu (23/11/2022) dini hari pukul 00.30 WIB.
Lewat beberapa kalimat singkat, pihak Man United memutuskan untuk melepas Ronaldo sebelum kontraknya habis akhir musim ini.
"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan Man United, seperti dikutip BolaSport.com.
"Klub berterima kasih kepadanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan dia serta keluarganya hal baik untuk masa depan."
"Semua orang di Manchester United tetap fokus dalam melanjutkan perkembangan di bawah Erik ten Hag dan bekerja bersama untuk memberikan kesuksesan di lapangan," tutup rilis tersebut.
Sejak rilis pernyataan resmi tersebut, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, belum memberikan banyak pernyataan soal kepergian Ronaldo.
Baca Juga: Erik ten Hag Bisa Kena Nasib Malang kalau Manchester United Dijual
Baru-baru ini, Ten Hag akhirnya buka suara soal kepergian Ronaldo dari Manchester United beberapa waktu lalu.
Menurut laporan jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano, yang dikutip BolaSport.com, Ten Hag mengaku merasa dikhianati oleh Ronaldo.
Ten Hag mengaku kalau sebenarnya ia ingin agar kapten timnas Portugal itu bertahan di Manchester United.
Bahkan, Ten Hag sempat memberi waktu kepada Ronaldo saat bursa transfer musim panas 2022 lalu untuk memikirkan keputusannya.
Ronaldo kemudian sempat mendatangi Ten Hag sebelum musim 2022-2023 berlangsung dan menyampaikan kalau dirinya akan bertahan di Old Trafford.
Akan tetapi, selang beberapa waktu, Ronaldo malah memutuskan untuk melakukan wawancara dengan Piers Morgan tanpa memberitahu juru taktik asal Belanda itu.
"Saya ingin Ronaldo bertahan dari saat pertama hingga sekarang. Dia ingin pergi - tetapi sebelum wawancara, dia tidak pernah memberi tahu saya apa pun," kata Ten Hag.
Baca Juga: Pemenang Sesungguhnya atas Kepergian Cristiano Ronaldo dari Man United adalah Erik ten Hag
"Di musim panas, Cristiano berkata, 'Saya akan memberitahu Anda dalam tujuh hari jika saya ingin bertahan'. Kemudian dia kembali dan berkata, 'Saya ingin bertahan'," imbuh Ten Hag.
Ronaldo hingga saat ini belum menemukan klub baru untuk dirinya di sisa musim 2022-2023.
Adapun Manchester United akan melanjutkan musim 2022-2023 tanpa bantuan Ronaldo.
Ten Hag: "I wanted him Ronaldo to stay from the first moment until now. He wanted to leave - but before the interview, he never told me anything". ???? #MUFC
"In summer Cristiano said: I will tell you in seven days if I want to stay. Then he came back and said: I want to stay". pic.twitter.com/NFNG5FHDSA
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 10, 2022
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar